Dalam
kitab Kamasutra diajarkan teknik dan bentuk ciuman beserta sensasi nikmat yang
ditimbulkannya. Ciuman merupakan bahasa cinta yang klasik, ia mampu
mengekpresikan berbagai bentuk rasa cinta dan sayang seseorang terhadap
pasangannya. Dengan ciuman permainan cinta dapat menimbulkan sensasi yang luar
biasa. Sebab dalam mulut terletak berjutajuta sel syaraf pengerak nafsu seks.
Mulut memiliki sensor yang sangat peka, karenanya bentuk permainan cinta akan
semakin terasa mengirahkan dan memuaskan.
Berciuman bentuk perilaku paling indah saat anda berhubungan. Pada kondisi itu
perasaan akan ikut
menyatu. Berikut beberapa teknik berciuman yang di kembangkan secara turun
temurun sebagai sebuah
tradisi bercinta dalam kamasutra.
Jenis
ciuman ini dapat dilakukan secara rileks sebagai tahap awal melakukan aktivitas
seks. Meski rileks,
jenis
ciuman ini bisa memberikan perasaan mesra di antara pasangan. Ciuman ini
dilakukan dengan mulut
masih
tertutup, dan beradu antara bibir dengan bibir. Dilakukan dengan penuh
kelembutan. Untuk
menambah
sensasi rasa, bisa dilakukan dengan mata terpejam.Obyek ciuman pembuka tidak
selalu harus
di bibir
tapi bisa di pipi, kening, leher, rambut bahkan tangan.
Ini
merupakan tingkatan lanjutan setelah ciuman pembuka. Tekniknya adalah dengan
sedikit membuka
mulut saat
berciuman, hembuskan sedikit angin melalui mulut kemudian tempelkan dengan
lembut dan
perasaan
mesra. Tahanlah sebentar untuk menikmati getaran-getarannya. Setelah itu angkat
perlahan -
lahan dan
lakukan gerakan tersebut berulang-ulang.
Ciuman ini
dilakukan dengan mulut membuka, kemudian dibasahi mulut dengan lidah dengan
gerakan
memutar
sehingga bibir terlihat basah dan merekah oleh jilatan. Setelah bibir dirasa
basah ciumkan pada
bagian-bagian
tubuh pasangan anda. Dalam mencium mainkan lidah anda sehingga menyentuh bibir
atau
kulit
tubuh pasangan anda. Selain membasahi daerah-daerah seperti disebutkan diatas
juga bisa dilakukan
di
punggung pasangan anda.
Model
ciuman dengan cara mengulum ini sangat nikmat dan bisa dengan cepat menaikkan
birahi, yaitu
dengan
mulut di ciumkan kemudian lidah digerak-gerakkan seperti mengulum permen.
Caranya majukan
ujung
bibir dan buka sedikit kemudian disusul dengan lidah masuk ke daerah obyek
kuluman. Lakukan
gerakan
gerakan lidah dengan menyentuhkan bagian lidah bagiab atas maupun bawah sedikit
memberikan
tekanan-tekanan,
terus lakukan memutar lidah sehingga tersentuh bagian lidah bagian atas dan
bawah
secara
bergantian. Bagian tubuh yang paling sensitif dengan model kuluman ini adalah;
mulut bagian dalam
(saling
mengulum), puting payudara, klitoris, ujung jari dan ujung telingga.
Apa yang
dilakukan dalam ciuman model sedot ini hampir sama dengan ciuman model
kulum,cuma jika
model
kulum mengunakan lidah di ciuman medel sedot yang di gunakan adalah
mengandalkan tenaga bibir
untuk
menyedot seperti saat anda menyedot minuman,atau seperti pada bayi yang
menyusu. Penekanan
teknik ini
adalh pada otot-otot sekitar mumut, pipi dan leher. Tekniknya adalah dengan
melakukan ciuman
sembari
melakukan sedotan pada bagian tubuh seperti bibir atas bawah, puting payudara,
dada dan leher.
Teknik ini
merupakan upaya tingkatan lebih lanjut untuk meningkatkan birahi saat anda
menjalani proses
berhubungan
intim. Caranya adalah dengan memberikan sedikit gigitan lembut pada
daerah-daerah
rangsangan
pasangan anda. Jika gigitan tersebut dipadu dengan jilatan lidah maka sensasi
yang
ditimbulkan
akan semakin terasa menyengat. Gigit diantara gigi anda sebentar lalu lepaskan
dan ulangi
segera.
Bekas gigitan dengan warna merah akan menjadi kenangan indah setelah melakukan
hubungan
seks.
Model ciuman dengan gigitan ini bisa anda lakukan di daerah sekitar dada,
payudara, punggung,
leher,
serta paha. Lakukan eksplorasi atas berbagai teknik serta model berciuman di
padu dengan insting
bercinta
yang anda miliki. Pindahkan ciuman ke bagian bagian lain setelah bentuk serta
model ciuman yang
pertama
'selesai' dan biarkan ini berlanjut sehingga terjadi birahi puncak dan ereksi
total pada diri anda dan
pasangan
sebelum melakukan hubungan seks.
(diambil
dari berbagai sumber)